Pada saat kami menunggu Bagasi tiba-tiba ada bapak-bapak yang menunjuk ke arah isteriku dan dia berkata ibu tapi aku masih bingung jadi aku liat ke belakang tapi ga ada orang lain dan bapak itu sekali lagi menyapa seperti itu lagi dan coba kuberitahu isteriku ternyata setelah menengok itu teman SMA isteriku lalu kami bersalaman berjabat tangan isteriku memberitahu nama temannya Redan sebenarnya namanya sudah tak asing ditelingaku karena isteriku sering cerita teman sma maupun smp jadi sdh familiar ditelinga tapi aku rasanya belum pernah bertatap muka jadi ga tau siapa orang yg tunjuk-tunjuk ke isteriku, karena waktu itu dia sendiri lalu kami berfoto dan setelah kami foto datang isterinya lalu kami foto bareng berempat di Bandara Syamsudin Noor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomenlah dengan bahasa yang santun